Rabu, 30 Mei 2012

Dream Theater - Beneath The Surface

Diposting oleh Chacink Uget-uget di 4:46 PM 0 komentar
This song remind me 'bout new my close friend. In that night, he told me "please, u listened this song and u can feel it how big i love these song and then u can find meaningful sense for you".

First song u told me in that time...!!! Could u remember??




* Lyric *

Is there ever really a right time
You had led me to believe
Someday you'd be there for me

When the stars above aligned
When you weren't so consumed
I kept looking for the clues

So I waited in the shadows of my heart
And still the time was never right

Reff :
Until one day I stopped caring
And began to forget why I longed to be so close
And I disappeared into the darkness
And the darkness turned to pain
And never went away
Until all that remained
Was buried deep beneath the surface

A shell of what things could have been

Tired bones beneath a veil
Of guarded secrets all too frail
Sad to think I never knew
You were searching for the words
For the moment to emerge

Yet the moment never came
You couldn't risk my fragile frame

Reff:
Until one day you stopped caring
And began to forget why you tried to be so close
And you disappeared into the darkness
And the darkness turned to pain
And never went away
Until all that remained
Was buried deep beneath the surface

I would scream just to be heard
As if yelling at the stars
I was bleeding just to feel

You would never say a word
Kept me reaching in the dark
Always something to conceal

Reff:
Until one day I stopped caring
And began to forget why I longed to be so close
And I disappeared into the darkness
And the darkness turned to pain
And never went away
Until all that remained
Was buried deep beneath the surface

Senin, 28 Mei 2012

Model Rambut Cantik dan Simple

Diposting oleh Chacink Uget-uget di 5:03 PM 0 komentar
Berhubung minggu depan ada acara resepsinya abang teman aku, jadi bingung nich mau di gimana-in ni rambut, secara rambut aku minggu-minggu ini kayak rambut singa yang mekar tak beraturan. Ditambah lagi dengan ke bad mood-an aku yang kian meningkat....dan hasilnya rambut ku tak pernah tertata rapih kembali. Bagaimana mensiasatinya? Yuk kita intip beberapa model rambut untuk ke pesta agar terlihat rapi dan manis ^_^

1. Chick Simple Style




2. Simple Style



3. Mermaid Style


4. Simple Glamour Style


Bagaimana? Tertarik untuk mengubah penampilan kamu di Pesta? Mengapa tidak toh? hihihihih :)







Sumber : www.youtube.com

Colbie caillat - I do

Diposting oleh Chacink Uget-uget di 3:51 AM 0 komentar

u can watch and download video on here ^_^

 "LYRIC"

It's always been about me, myself, and I
I thought relationships were nothing but a waste of time
I never wanted to be anybody's other half
I was happy saying I had a love that wouldn't last
That was the only way I knew 'til I met you

reff:
You make me wanna say
I do, I do, I do, do do do do do do doo
Yeah, I do, I do, I do, do do do do do do doo
Cause every time before it's been like
Maybe yes and maybe no
I can't live without it, I can't let it go
Ooh what did I get myself into?
You make me wanna say I do, I do, I do, I do, I do, I do,

Tell me is it only me
Do you feel the same?
You know me well enough to know that I'm not playing games
I promise I won't turn around and I won't let you down
You can trust I've never felt it like I feel it now
Baby there's nothing, there's nothing we can't get through
So can we say

reff:
I do, I do, I do, do do do do do do doo
Oh baby, I do, I do, I do, do do do do do do doo
Cause every time before it's been like
Maybe yes and maybe no
I won't live without it, I won't let it go
What more can I get myself into?
You make me wanna say

Me, a family, a house, a family
Ooh, can we be a family?
And when I'm eighty years old
I'm sitting next to you

And we'll remember when we said
I do, I do, I do, do do do do do do do
Oh baby, I do, I do, I do, do do do do do do do
Cause every time before it's been like
Maybe yes and maybe no
I won't live without it, I won't let us go
Just look at what we got ourselves into
You make me wanna say I do, I do, I do, I do, I do
I do, Love you

I Wanna Give Up

Diposting oleh Chacink Uget-uget di 3:31 AM 0 komentar
     


Mungkin malam itu aku dan pikiranku terpaku dalam ego diri yang begitu bergejolak dalam dada. Hal itu begitu menusuk batinku dan merusak segala mood yang ada dalam diriku. Entah apa mau hati ku, pikiran ku selalu membayangi lorong kelam yang tak jemu-jemu menuduhmu dalam lubang kelam. Karna ku tak tahu dari awal apa niatmu mendekati jiwaku yang sedang terkunci. Pada akhirnya aku pun memberanikan diri untuk berhenti mengenalmu walau hanya sekedar teman. 

"Hai, Dude... I don't care about you anymore!!!", itu lah kata yang mampu tertampung dalam tenggorokanku.

     Seakan sikap ku itu benar, meruntuhkan segala kebaikan yang pernah ia lakukan terhadapku. Malam itu aku benar-benar buta dalam hati yang kelabu. Segala yang berhubungan dengan dia telah ku hapus dalam seketika baik pesan singkatnya, nomor telefonnya, dan facebooknya pun turut menjadi korban ke kesalan. Apa yang ada dalam benak ku sungguh tak pernah ku duga jadi begini.

    Tak ku sangka ternyata sebelum aku merasa demikian, galau seperti itu pernah merasuki dirinya juga. Bahkan lima kali lebih awal sebelum aku yang memulai pemikiran seperti itu. Mungkin ia juga menutupi apa yang ada di dalam dirinya, apa maunya, dan apa niatnya. Mungkin kami sama-sama memungkiri apa yang ada. Kemungkinan besar karena ia adalah salah satu mahluk yg terlalu cool jadi mau tak mau harus menutupi rasa itu dari siapa pun termasuk dirinya sendiri. Konon lagi aku yang menjadi target sasaran. ckckckkckc.... #memendam itu pahit ternyata. Pada malam itu ada 3 pesan balasan dari kekejaman pesan singkat yang ku kirim padanya dan semua pesan itu tak dapat ku baca sedikitpun, disebabkan layar LCD hp ku rusak total. #tepok jidat. Asli rasanya nyesel sudah melempar hp ku malam itu ke dinding yang tidak bersalah.... ( - . - )" Karena ketololan ku lah semua ini berawal. Sebenarnya ia masih mau membalas pesan ku. Bahkan di pesan terakhirnya masih mengirimkan kalimat "Kamu sudah tidur?", tanyanya singkat. tapiiii...semua itu buyarrrr,,,, karena pesan itu tidak ku balas selama 2 hari karena hp itu menginap di counter "BB". Alhasil ia pun marah besar kepadaku. Sehingga ia mengatakan "Aku gak akan perduli apa pun yang bersangkutan dengan mu". Jegeerrrrr!!! layaknya petir di siang bolong yang tepat sasaran pada hatiku yang sedang rapuh. Aku sungguh tak menyangka demikian.

"Kalimat itu sungguh kejam!!!", serontakku.

     Air mata pun tak dapat ku bendung lagi. Semua berubah 100 persen dari awal bertemu. Kata-katanya sungguh tajam, lebih tajam dari pedang samurai yang pernah menyayat tubuh para rakyat jelata di jepang!!!! Entah apa yang harus ku lakukan. Segalanya telah terjadi karena kecerobohanku. Walaupun kata maaf telah terlontar berkali-kali pada saat itu. Namun, PERCUMA ....

     Setelah 1 minggu setelah kejadian itu, tak ada hal yang "sama" terjadi padaku. Tiada kebahagiaan, tawa, serta canda menyelimuti hari ku. Saat ini benar-benar menjadi pohon yang kering dan berharap ada yang mampu menyiraminya kembali. Ibaratkan debu yang usang itu lah kenangan yang bersamanya turut hilang seketika. Menyesal? iya!!! Sungguh!!! aku sungguh menyesal teramat dalam. Setidaknya aku kehilangan salah satu teman dalam berbagi cerita.

   Apakah dia merasakan hal yang sama? Mengapa tak mencoba menghubungiku?!. "Kau sungguh konyol", sahutku melemah. Apa salah semua ini terjadi? sebenarnya tidak ada yang salah, apalagi takdir. Ia tidak pernah salah dalam mengatur schedule pertemuan kami. "Ingin menyesal? itu tidak berguna bodoh!!", lagi dan lagi aku menyalahkan sikap cerobohku di malam itu.

    Malam berganti malam. Alunan lagu yang pernah ia berikan kepada ku sebagai teman tidur dan bangun ku selalu ku tahan, tak pernah ku putar kembali. Takut?! ya aku takut mendengarkannya. Aku takut hati ku yang terluka karena kerinduan yang begitu mendalam. Aku hanya berharap lagu itu akan bergeming kembali saat ia mencoba menghubungiku kembali dalam kebutuhan yang sama. Tapi apalah daya, kemungkinan itu tidak bisa tercapai. Gelora amarahnya sungguh hebat, tak kan mungkin ia menekan contact personal ku di hpnya. Bulan depan tepat tanggal 12 adalah tepat dua bulan aku kenal dengannya. Apakah sama? seperti  kejadian 1 bulan aku mengenalnya? "Tidaakkkk!!!! aku tidak mau!!!", erangku. Lagi dan lagi air mata itu menetesi pipiku yang cubby. Sudahlah... semua telah berlalu, semua telah selesai secara singkat, sesingkat aku mengenalnya. Menyerah mungkin lebih tepat yang dapat melambangkan perasaan ku saat ini.

   "Hei, kau yang disana!! berhentilah untuk berpura-pura tidak tau!! aku sudah tidak menutup mata ku!!! aku sudah melihatmu!!! walau kau jauh tenggelam di dasar samudera aku tau!!! aku tidak akan menganggapku buruk lagi....!! Hentikanlah tindakan bodoh mu itu untuk membuat ku benci padamu!!! aku tau kau tak demikian!!! aku tau kau mencoba untuk menghapusku juga khan?! Ayolah hapus semua itu, jabatlah tanganku lagi seperti kita bertemu di saat teman ku berwisuda!!! Hentikan pertikaian batin ini, semua ini sungguh kejam untukku, aku tak mampu membencimu lebih. Namun aku sudah tak sanggup,,, untuk melanjutkan hal yang konyol seperti ini lagiiii... Setidaknya kalau pun kau ingin benar-benar berakhir, biarkan lah aku yang membunuh karakterku terlebih dahulu!!!", pekikan keras mengema kamar ku. Lalu ku terhanyut dalam tangisan yang tak henti memburu dadaku yang sudah sedemikian sesak dan aku pun tertidur tak sadarkan diri.


Selasa, 01 Mei 2012

PERIH

Diposting oleh Chacink Uget-uget di 11:11 PM 3 komentar
Detak jam pun berhenti ketika mengingat kata-kata itu. Merasakan bahasa tingkah lakumu membuatku bertanya akan sesuatu yang tertunda. Pertanyaan itu berirama kencang di otakku bagaikan Linkin Park konser dengan lagu "Crowling". Sangat mengenaskan jika ini terlanjur berlarut-larut. Terlalu sakit yang ku rasa karena tak menemui cara untuk mengungkapkan bahwa hati ini sakit.

"Aaaaaaaaa!!!", serontak teriakku memekikkan telinga para tetanggaku.

Kini hanya bisa mengelus dada. Tak bisa berbagi dengan siapa pun. Kekesalan yang terpendam dalam sanubari ini sungguh tragis. Memilukan segala gerak dan gerikku. Menuntut kemungkinan besar akan melumpuhkan total keceriaan yang ku punya. Entah apa yang ada di benaknya hingga mampu membuatku terpukul pilu dengan kenyataan yang ku hadapi saat ini. Hampir menyerah berfikir keras agar aku percaya bahwa ini hanya mimpi. Bahkan telah ku coba bertanya dengan mengirimkan sms, siapa tahu fikiranku terlalu picik terhadapnya. Namun, apa daya semua itu benar membuatku lirih dalam ketegaranku.

"Kenapa harus aku???", bisik lirih nada perihku menggetarkan bibir ini.

Entah apa yang harus ku lakukan. Tingkahnya berbalik arah benar-benar beda dari yang ku temukan di awal pertemuan. Untuk berfikir jernih pun kini sulit ku rasa, karena tidak sanggup untuk meyakinkan diri bahwa semua itu palsu.

"Percuma saja, semua telah terjadi. Mau apa lagi?? Mau menangis? Apa guna?!", sahut ku.

"Setidaknya ada penjelasan!!!", akhirnya air mata itu mengalir di pipiku. Kerasnya isak tangisku kini mendera kamarku yang hening. Dengan ditemani oleh lagu-lagu melow, membuat diriku semakin larut dalam kepedihan yang tak mampu terbendung lagi.

Sadarku bahwa hari sudah pagi, mata ku menjadi sulit untuk terbuka. Tak menyangka setelah melihat wajah yang amburadul ini di kaca. Ternyata kedua mataku bengkak bagaikan buah saga yang sudah cukup matang dan siap disantap.

"Uch...huhuhu...", pekik tangis manja kecil ku.

Cukup pedih ternyata. Walaupun tak terlihat dimana letak lukanya. Kemudian aku beranjak ke sudut kamar dan membuka pintu kamarku, berharap ada angin surga yang mampu mengobati hati ku yang sedang sakit. Semilir angin yang terhembus dari pintu kamarku berupaya membantuku sedikit bernafas dengan lega. Kiacauan burung di pagi hari pun membantu menyemangatiku dengan nyanyian indahnya. Bersyukur ku punya tuhan yang masih sayang padaku hingganya pun di pagi ini aku diberikan kebahagiaan kecil dengan keindahan pagi-Nya. Alarm hp ku pun berdendang ria dengan lagu "Fly to Seoul ~ 2PM" mengingatkan aku waktunya untuk mempersiapkan diri untuk kembali ke kampus demi mengemban tanggung jawab yang besar terhadap adik-adik tingkatku. Dengan begitu setidaknya hari yang lalu biar lah tetap menjadi kenangan dan hari ini harus lebih bahagia dari sebelumnya. (Moved like jagger ~ Maroon 5)



GAME

 

Chacink UgetUget Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea