Fine!
aku terima....
kali ini akan aku terima dengan lapang dada tidak merayakannya.
mungkin itu 6 bulan yang lalu.
Tapi aku tidak akan pernah lupa...
Memang benar aku yang lebih dahulu mengambil langkah,
bahkan aku yang selalu was-was akan kemampuan ku dalam hal move on untuk tahun ini.
Ternyata benar...
aku tidak bisa... alias GAGAL move on....
Masih berkutik dengan dirimu yang lalu,
tidak bisa jauh,,
tidak bisa tanpa melihatmu,,
tidak bisa untuk tidak khawatir tentangmu,,,
kita terlalu menyatu dalam sealur nadi yang mengalir dalam tubuh.
kita ini bagaikan hitam dan putih.
aku putih dan kamu hitamnya.
selalu harus aku sebagai penyeimbang kehidupanmu.
Apa itu hanya perasaanku?
Aku pun tidak tau akan hal itu.
Namun,
Bukti itu benar!
Setelah kejadian yang selama ini menimpa dirimu,
selalu terbersit dalam benak ku untuk selalu membantumu.
Seberapa kejamnya kamu,
selalu membuatku menghapuskan segala dosamu.
Apakah itu takdir? Aku pun masih tak yakin akan hal itu.
kita hidup selalu berdampingan...
jika aku marah.. kamu penyabar...
jika aku bersedih.. kamu selalu berupaya untuk tenangkan aku... (walau bukan diwaktu yang sama)
jika aku sakit... kamu lah P3K yang mampu aku gapai...
dan begitu juga kamu...
kita hampir sama...
selalu bersama dalam hal yang sama...
tapi kenyataan tak demikian rupanya...
"Berbagi kebahagiaan dalam ulang tahunmu"
28 Desember
setahun yang lalu...
kita masih bersama...
meniup lilin walaupun hanya sepotong kue dan sebungkus kado yang tak seberapa nilainya.
selalu menjaga tidurmu setelah perayaan itu...
keesokan harinya membuatkan mu masakan yang tak pernah kau rasakan sebelumnya..
lalu berlanjut hari-hari dengan beberapa canda tawa, dan beberapa ramuan cinta (ego, amarah, kekanakan, cemburu,dll).
Takdir berkata lain...
Kali ini tidak...
karena beberapa percekcokan di awal bulan desember
kita semakin renggang..
karena sama-sama takut emosi semakin meluap..
dan sama-sama menghindar..
lalu akhirnya ulang tahunmu.. hanya terucap melalui pesan singkat.
dan keesokan paginya,
kamu pergi tanpa pesan dan meninggalkan kota ini dengan sekejab saja.
"Aku dan Kamu memiliki hobi yang sama"
31 Desember ...
setahun yang lalu...
kita melewati malam tahun baru dengan beberapa sajian menu yang aneh..
karena ingin lebih spesial,
kita sama-sama belanja,
kentang beku dan chiken nugget bersama di Ind*mar*t depan kampus.
kita membantai dua makanan itu sambil bermain game bersama hingga larut pagi.
LUAARRRR BIASAAA...!!!
sungguh malam tahun baru yang tak pernah terlupakan dalam hidupku.
dan sekali lagi,
Takdir berkata lain...
Kali ini tidak...
kini kau terbalut selimut yang menemani dirimu di kota lamamu
dengan kondisi yang tak sebaik yang ku tau.
tanpamu, di akhir tahun...
sangat berbeda rasanya..
Kali ini...
hanya teman-teman seperjuangan dari kota Medan ku lah yang menemani
malam ini...
malam tahun baru 2013.
penutup tahun 2012.
Layaknya bayang semu...
aku ingin kamu hadir..
tapi apa daya...
semua harus berlalu...
mungkin kita tak jodoh dalam hal ini..
mungkin dalam hal lain ... insyaallah... YA...
semoga bisa bertemu denganmu dengan hal yang baru..
aku akan berusaha...
tanpa galau.. tanpa air mata.. tanpa lagu sendu...
mengiringi perpisahan ini...
sebaiknya hal ini ada hikmahnya toh???
KITA BERTEMAN...
KITA BERSAHABAT...
KITA BERPACARAN...
dan kini... KITA BERSAUDARA...
Apa aku bisa terima???
hanya takdir yang mampu menjawabnya.
insyaallah diberikan yang terbaik untuk kita. amin.
KISAH 2012 SELESAI.
0 komentar:
Posting Komentar