Never Expect, but I Need to Feel That

Mungkin salah juga tidak pernah membicarakan pertolongan yang ringan kepada mu,
selalu berusaha di atas kaki sendiri dan berusaha dengan keringat sendiri.
Kamu, di hari yang lalu dan di tahun-tahunnya akan selalu begitu.
Apakah tabiatmu?
Aku pun tak tau.
Kau tau aku butuh,
tapi tak pernah mengiyakan,
Namun, apa yang kau inginkan dariku?
Hanya sebuah status palsu kah? atau hanya sebuah kesenangan belaka.

Tutup hanyalanmu sobat!
Ingat lah hari itu...disaat bulan purnama kau berjanji
Janji yang tak tau banar atau tidak
Saat itu kau lihat mataku yang tak beralaskan mimpi terhadapmu
Lalu kau buai aku dalam pelukanmu yang hangat dalam memastikanku
Tapi apa? semua palsu dalam status nyata!!!

AHhhh!!!
Aku muak dengan semua ini,
Sebuah dilema yang ku kungkung sendiri
dan ku hapus demi menjaga nama baikmu.
Namun aku salah...

Semua ke bodohanku menipuku dalam waktu yang lama,
Kini terkuak dalam mata ku
Sehingga ku mampu mengolah tabiat mu menjadi fakta dalam mata telanjang
Arogansimu memapahku selama ini dalam bisu
Dan kini aku tak mau terbelenggu dalam duka nestapa
Biar kan aku berlari mengejar bintang ku di langit sana
Walau tanpa mu yang membalutku dengan luka.